H... B... D...
To you...
Happy birthday... to you..
Maafkan aku.. baru bisa mengatakannya disini... saat ini... seharusnya sudah jauh-jauh hari aku mengatakannya.. Tapi.. yaah.. sudahlah..
Kini usiamu bertambah satu.. sekaligus berkurang disaat yang bersamaan... Aku tak tahu harus senang.. atau sedih.. Saat mengingat hal ini..
Begitu pun dengan diriku sendiri.. Tak ada yang tau kapan Dia akan memanggil..
Sial... Aku makin merasa lebih menua.. saat ingat bahwa umurmu bertambah..
Sudah setahun ini.. Aku sibuk memikirkan surprise apa yang akan kuberikan padamu..
Dan selama setahun itu juga, aku tak menemukan satu ide pun untuk memberikan something special untuk memperingati hari kelahiranmu..
Ok fine..
Disaat bingung itulah, teman baikku yang itu.. memberikan sebuah option yang kuanggap paling brilian!
Si jendela dunia...
...Ya, buku...
Bukan hanya buku biasa.. tapi buku yang ditulis oleh seorang penulis yang cukup terkenal di negeri ini..
Penulis yang kuanggap sebagai salahsatu favoritmu.. Darwis Tere Liye..
---- Mari flashback sebentar----
Jam dinding sudah menunjukan pukul sekitar satu lewat dua puluh menit dini hari.. Aku tengah asik memainkan game kesayanganku..
Handphone ku bergetar, menandakan adanya pesan baru di grup khusus organisasiku.. Kubaca sekilas nama pengirimnya..
Hmmm... Nama yang sudah tak asing lagi bagiku.. Nama yang dulu sempat kuanggap sebagai rival dalam menggapai dirimu.. Dan pada akhirnya, dia yang memenangkan pertarungan diam itu..
--ok stop, kembali ke topik utama
Dia mengirimkan pesan yang... Langsung membuat mataku membulat karena terkejut..
Hari kelahiranmu... yaah.. sudah telat satu jam dan dua puluh menit untuk mengatakannya dan menjadi orang pertama yang memberimu ucapan dan juga doa tentunya.. :')
" AKU TELAT!!"
Dua kata itu berhasil membuatku panik, dan buru-buru mengetik ucapan dan doa itu... Aku langsung mengirimnya ke inbox mu..
Fiuuh... hampir saja lupa...
Sial, aku pasti sudah keduluan oleh nama itu... Sial.. Sial.. Sial...
Bagaimana bisa aku melupakan hari sepenting ini... Yaah.. Kupikir Allah memang berusaha untuk membuatku lupa tentangmu.. Iya, kamu..
------mari kembali ke masa sekarang..
Tanggal 26 Juli...
---Bersambung--------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar