Sabtu, 10 September 2011

Hari Keempat StudyBanding


Masih jam 4.30 karena masih mengantuk, kami tidur lagi sampai Yuli mengetuk pintu jam 5.05 untuk memastikan apakah kami sekamar telah bangun. Rasanya malas mandi tapi mau tak mau harus tetap mandi dengan air sedingin es, air panasnya sudah Mia habiskan sebelum saya. Sudah rapi berseragam kami menuju ruang makan untuk sarapan sekaligus mengobrol dengan teman yang lain. Hari ini berjadwal menuju SMPN 5 Malang, berangkat dari hotel jam 7.30 kami sempat berhenti untuk menunggu bus 1 dan 2 agar sampai di SMPN 5 bersama-sama. Cukup luas lapangan yang dimiliki SMP ini, kami bersalaman dengan guru-guru SMPN 5 yang mengarah ke aula. Dari luar aula kami sudah bisa mendengar lantunan musik bernada keroncong yang merdu, saya langsung mengambil tempat duduk terdekat. Setelah musiknya selesai, ada penyambutan dari SMPN 2 dan SMPN 5, penampilan menari, bernyanyi, pembacaan puisi, dan lainnya. Sesudahnya kami dibagi kelompok belajar dan saya kebagian kelas hidroponik, kami dilihatkan tanaman-tanaman, cara pembuatan pupuk kompos.
DSCN0393.JPGDSCN0391.JPG
Dan sedang berlangsung pertandingan persahabatan,  sepak bola. Pertandingannya sangat seru, tepuk riuh penonton memadati pinggiran lapangan. Teman-teman banyak sekali yang memberi semangat pada pemain spanda, juga ada yang bernyanyi-nyanyi kurang jelas yang mungkin maksudnya juga meberi semangat.
DSCN0401.JPGDSCN0398.JPG
Tapi sebuah kejadian yang sangat mengejutkan! Seseorang dari kelompok lain menyerempet kaki anak spanda lalu jatuh terluka, tapi wasitnya tetap tenang-tenang saja. Pendukung anak spanda yang lain marah dan mengeroyok pemain tadi, wasit baru bergerak. Permainan dihentikan dulu untuk meredam marah dari kedua belah pihak tersangkut. 15 menit istirahat dan lanjut pada putaran selanjutnya, tapi saya sudah tak berselera untuk menonton lanjutannya. Berlanjut makan siang disana, banyak yang makan siang di kantin tapi saya kurang selera jadi kotak makan yang sudah diberikan saya bawa kemana pun saya pergi. Karena perut sudah berbunyi saya makan di dekat Shifak, lalu menyusul Wiwid bukan makan tapi mengajak saya mengobrol tentang pertandingan tadi. Perut sudah kenyang, dan saya malas berjalan-jalan jadi langsung duduk di bus memandangi orang-orang yang lewat, Wiwid datang dan menghabiskan makan siangnya di bus di samping saya. Beberapa anak masih banyak di luar, hanya beberapa saja yang ada di bus termasuk saya dan Wiwid yang malas keluar berpanas-panasan, jadwal selanjutnya ke Selecta. Akhirnya bus jaln juga menuju Selecta, jalan menuju ke sana seperti gunung, naik...turun..naik...turun terus. Depan Selecta saja sudah bagus sekali pemandangannya apalagi dalamnya. Waaaawww keren banget, banyak bunga-bunga, pohon-pohon, dan banyak tanaman lainnya. Kami berombongan bersama-sama naik ke tempat bermain yang tesedia, contohnya semacam ayun-ayunan kami naik berpasangan, Mia terlihat agak takut padahal tak ada yang terlihat serem, wajahnya lucu sekali dan yang lain terlihat sangat menikmati angin dari ayunan.
DSCN0419.JPGDSCN0456.JPG
Jika kita lanjut keatas ada gua singa yang lumayan besar dan ada yang iseng duduk diatasnya...
DSCN0424.JPGDSCN0458.JPG
Kami melanjutkan untuk menuju arah suara kapal yang tak jauh dari sini, ternyata suara kora-kora, sudah banyak yang mengantri tiket dan barusan turun dari kora-koranya. Saya takut mabok jadi tak ikut, Icha dan Annisa Yasmin saja yang naik, Wiwid dan Mia kedinginan jadi juga tak naik. Suhu udara terasa semakin turun, untung saya membawa kaus tangan yang lumayan hangat sehinggan tak terlalu dingin.
vlcsnap-2011-07-15-17h47m45s92.pngDSCN0459.JPG
Lanjut lagi, ke taman bunga. Ada tulisan ‘SELECTA’ di bukit diatas taman bunga, taman bunganya terasa luas seluas mata memandang. Iseng-iseng Icha berfoto dengan pohon sikat botol yang unik. Mentang-mentang di kota Batu, yang difoto juga ‘batu.
DSCN0480.JPGDSCN0508.JPG
DSCN0485.JPGDSCN0504.JPG
Taman-taman yang ada disini terawat dengan baik, sampai diatas bukitnya pun masih seperti hutan asli. Sambil meminum sari buah apel dan ditemani beberapa guru yang sedang pijit, saya melihat orang-orang yang manaiki bebek-bebekan di kolam. Sebenarnya saya ingin membeli kaus, tapi tak jadi karena sudah disuruh balik ke bus, karena sudah kesorean.
DSCN0514.JPG
Berlanjut lagi ke Batu Night Spectacular (BNS). Disana suasananya sangat ramai dengan pengunjung, pertama saya naik sepeda udara bersama Wiwid. Dingin banget rasa naik ‘sepeda udara’, Wiwid teriak-teriak takut kalau sepedanya memutar (padahal tidak sama sekali) saya bersin kedinginan. Kedua naik ‘kursi terbang’ yang rasanya sama dinginnya, saya hampir tidak bisa lihat dari wahananya, karena mata saya sakit kena debu. Ketiga naik ‘alibaba’ rasanya malu banget, karena yang naik hanya saya, Wiwid, dan satu anak kecil. Terakhir naik gasing, pertamanya sih saya tidak mau tapi Wiwid memaksa jadi ya sudahlah. Yang saya khawatirkan terjadi, saya mabok, pusing sekali kepala saya tak bisa berpikir banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar