Pagi ini kami bangun
bergantian jam 4.45 yang paling duluan bangun malas mandi, jadi terpaksa saya
yang bangun terakhir yang mandi duluan. Dingin sekali airnya, sama seperti
mandi kemarin sore. Hari pertama perjalanan ke SMPN 6 Surabaya. Bagus sekali
sekolahannya, guru-gurunya terlihat ramah, siswa-siswanya juga tak kalah
terlihat ramah. Disana kami bersalaman dengan guru dan siswa SMPN 6, dan menuju
aula untuk mendengar pemberitahuan lanjut. Di aula kami menyimak penyambutan
dari SMPN 2 dan SMPN 6, setelahnya ada tarian yang ditampilkan oleh SMPN 2 dan
SMPN 6.


Tarian, nyanyian, dan lantunan musik
yang indah menghiasi ruang aula. Lalu kami dibagi menjadi beberapa kelompok
belajar, saya kebagian kelas IMTAQ. Di dalam mushala kami menonton film “Malam
Pertama di Alam Kubur”,saya tidak terlalu suka menonton film yang serem seperti
itu jadi saya selalu berusaha mengalihkan pandangan dari tontonan itu. 2 jam
telah terlewat dan terasa lama sekali bagi saya karena saya tidak menikmati
film-nya. Kami dan para guru berpamitan kepada SMPN 6 Surabaya. Perjalanan
berlanjut menuju ITS ( Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya ) kampus
ini luaas sekali. Kami disambut oleh salahsatu dosen yang ada di ITS. Lalu kami
diajak menuju Gedung Robotika dan melihat beberapa robot yang ada disana.dan
berfoto dari gedung itu.


Lanjut lagi kepembagian kelas
pelajaran, saya kebagian kelas matematika. Sewaktu menuju gedung matematika
foto dulu…

Saya sebenarnya agak bingung, dari
tadi memutar bersama rombongan yang di pandu seorang mahasiswa fisika mencari
kelas dan dosen yang akan mengajari kami tapi tidak ketemu, alhasil kaki saya
sudah tak kuat berjalan lebih jauh lagi. Waktu belajar kami habis tak terasa
karena kami serombongan termasuk kakak-nya sama sekali tak menemukan dosen
pengajar matematika untuk kami. Pak Nurhamdani meminta kami untuk bersiap-siap
masuk ke bus dan kembali ke hotel untuk berkemas barang-barang yang akan dibawa
besok ke kota Malang, di bus kami dibagikan 1 trafell bag merah untuk ke
Malang. Sampai di kamar,setelah mandi kami langsung memasukan barang-barang yang
akan dibawa ke Malang besok. Icha mengsms saya bertanya apakah saya ingin ikut
pergi ke Tunjungan Plaza, tentu saya menjawab ‘iya’. Di kamar yang pergi hanya
saya dan Wiwid, kami segera berlari menuju bus yang hampir berjalan. Saya dan
Wiwid duduk dengan Riyska setelah membayar sekitar Rp 50.000,00 ternyata di
seberang tempat duduk saya ada Icha dan Annisa Yasmin. Langsung saja saya
diajak Icha untuk jalan bertiga, ya sudahlah saya jalan bersama Icha dan Annisa
Yasmin, Wiwid juga sudah dapat pasangan jalan. Sampai di parkiran TP, kami
bertiga langsung menuju Amazone dan bermain bersama, di Amazone yang keluar
uang hanya Icha sebasar Rp 60.000 dan mendapat hadiah bonek teddy bear lucu.
Kami bermain hampir tak mengenal waktu, ketika koin kami telah habis kami menukarkan tiket yang telah terkumpul
pada petugas. Saya mendapat pulpen tinta berwarna biru, Annisa Yasmi mendapat
pulpen yang sama dengan saya tapi warnanya pink, Icha mendapat jepit rambut
merah. Sewaktu saya ditelpon Wiwid, sudah banyak anak yang ada di bus, jadi
saya, Icha, dan Annisa Yasmin berlari tunggang langgang, tapi karena lapar kami
mampir dulu di KFC. Icha ditelpon Bu Normalina, kami ada dimana, Icha bertanya
pada Annisa, Annisa menjawab kami ada di ‘Tunjangan Plaza’, saya meralat Tunjungan
kaliii...setelah percakapan ditelepon selesai kami tertawa bersama. Kami telah
selesai mendapat pesanan, kami lanjut lari tunggang langgang menuju pintu
keluar, sempat tersesat juga mencri escalator turun beberapa kali. Saya dan
Wiwid telah di depan kamar 509, kami mengetuk pintu tak ada yang menjawab,
setelah beberapa menit Kharen membukakan pintu dengan wajah mangantuk, akhirnya
kami tidur bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar