Rabu, 03 Oktober 2018

[CHSI] Another Man, Chat, and Story Vol. 4 *-PART 2-*

     Baiklah kita lanjutkan cerita sebeumnya..

"....temanku, dia langsung setuju untuk menontonnya bersamaku di tanggal itu.. hanya saja dia bisa pada jam tayang sekitar pukul 7 malam.. 
      Aku optimis menyanggupinya... Yang paling penting aku harus bisa menonton anime ini dengan teman..."



__--Hari H--__



   Karena hari itu tanggal merah, aku melakukan segala hal di pagi dengan santai.. bangun tidur dengan santai.. sarapan dengan santai sambil menonton salahsatu film garapan Ghibli..

  Pagi itu setelah bangun tidur, sekitar pukul 9 pagi saat sedang menyiapkan sarapan, langsung kubuka web bioskop dan melihat jadwal penayangan anime favoritku yang akan tayang hari itu..
  Iseng aku pun mengambil potret halaman web bagian jam tayang pada Dia♤.. karena aku masih bersemangat untuk mengajaknya♤ nonton bersama..
3 menit.. 5 menit.. Dia♤ membalasku dengan cepat..

   Tak disangka kesan dalam pesannya♤ terasa seperti menggodaku... Aku sempat tersedak saat sarapan karena membaca pesannya♤ selanjutnya yang menyarankan jam tayang sekitar pukul 1 siang..

    Lagi-lagi aku takjub padanya♤... Aku yang awalnya hanya iseng untuk mengajaknya♤ nonton, tetapi dibalas dengan serius olehnya♤..

     Awalnya aku sempat ragu untuk membalas keseriusannya♤.. karena mengingat aku akan pergi menonton film anime yang sama dengan teman kampusku sekitar jam 7 malam...

   Aku sempat memejamkan mataku sejenak.. membayangkan jam dalam kepalaku dan mulai menghitung waktu..

  Tak terasa sudah pukul 10, aku pun bertekad untuk menjawab tantangan ini dengan mengatakan iya padanya♤...


    Selesai persoalan satu... muncul persoalan lain..
Dia♤ bertanya padaku apakah ingin dijemput di tempat tanteku atau tidak..
Aku langsung menjelaskan jika aku masih di tempatku, karena esok masih aktif perkuliahan..

   Muncullah rasa bersalahku padanya♤... jika aku memintanya♤ untuk menjemputku ke tempatku, maka itu sama saja dengan menghabiskan bensin motornya♤ dua kali lipat dengan sia-sia..
   Jika aku memutuskan jika kami bertemu di suatu tempat, aku akan semakin merasa bersalah...
karena teringat masa lalu saat...

*flashback*
   Kala itu aku masih di kelas 12, dan karena aku merasa sebagai murid yang baik, aku pun mengikuti semacam seminar yang akan diadakan oleh lembaga bimbel yang kuikuti pada suatu hari minggu..

    Sebelumnya aku memang selalu menginformasikan pengumuman seperti seminar ini kepada "anak buahku" (Dia, Dia♤, dan Dia N), tetapi dua dari mereka mengatakan bahwa rasanya sangat malas untuk mengikutinya.. yaa mungkin karena kami hanya akan duduk dan mendengarkan pembicara...

    Akhirnya aku pun sampai dipilihan terakhir untuk membujuk Dia♤ agar mau menemaniku berangkat... Dia♤ awalnya menolakku mentah-mentah, tapi entah kenapa dia♤ pun setuju untuk menemaniku pergi ke seminar itu..
    Saat itu aku hanya menjelaskan waktu mulainya seminar dan tempat dimana kami akan bertemu..
Namun, sepertinya Dia♤ tidak terlalu memerhatikan hal itu.. karena saat aku sudah sampai di tempat pertemuan, aku belum menemukan dia♤ disana..
  Sontak aku langsung meneror dia♤ agar segera sampai, karena jauhnya jarak dari daerah kami menuju tempat diadakannya seminar..

   Sosoknya♤ mulai tampak dari kaca spion motorku.. Walau hanya sekilas.. hanya beberapa detik... Aku melihat wajahnya♤ tampak kaget dan agak kecewa... 
Mengapa dirinya♤ kecewa..?  Hatiku bertanya-tanya...

   Entah kenapa kemudian disaat motor kami mulai melaju dengan sangat cepat, pikiranku malah mulai terbang ke suatu tempat... aku tiba-tiba teringat saat itu..
   Saat akan pergi menuju acara ulang tahun teman sekelasku... dan aku yang berboncengan dengan Dia☆....  ([CHSI] The Real Pertanda)

   Pikiranku mulai membuat berbagai spekulasi gila.. salah satunya "apa jangan-jangan Dia♤ sebenarnya ingin menjemput dan berboncengan denganku?"

   Tapi pikiran itu segera ku buang jauh-jauh, karena aku mulai kehilangan jejaknya♤ saat menuju gedung tempat seminar itu...

*Flashback end*
   Entahlah.. mungkin sejak saat itu aku terus kepikiran dan sedikit merasa bersalah padanya♤..
Dia♤ pun kembali bertanya padaku.. bagaimana jadinya.. Dengan berat hati aku mengemukakan pendapatku agar dia♤ menjemputku di tempatku, dan kulengkapi dengan keterangan rasa bersalahku pada bensinnya♤ yang terbuang banyak..
   Tak berapa lama Dia♤ setuju..

  Waktu bertemu kami kian dekat... Aku buru-buru memilih pakaian apa yang akan ku kenakan nanti.. setelah beberapa saat, aku akhirnya memutuskan untuk memakai semacam dress selutut putih dengan hiasan bunga berwarna biru dengan celana jeans hitam..

   Waktu janjian kami telah lewat 5 menit.. aku mulai merasa was-was padanya♤... Dia♤ memang paling sulit jika kuingatkan tentang waktu.. Waktu bertemu kami dan waktu untuknya♤ mencari tempatku, karena ini kali pertama dia♤ datang ke daerah ini..
   Aku mencoba santai... aku tak mungkin memprotes dirinya♤ yang sudah rela datang untuk menjemputku dan menemaniku nonton anime favoritku ini.. tidak mungkin aku bersikap sekejam itu..

   Tak berapa lama Dia♤ mengirimiku pesan dimana tepatnya alamatku.. aku berusaha menjelaskan denah dengan hati-hati dan mencoba mengiriminya♤ lokasiku..

   Tak disangka ternyata lokasi yang baru saja kukirimkan salah kaprah.. dan kasihannya Dia♤ benar-benar sampai di lokasi yang kukirim..
   Aku mencoba keluar dari gerbang dan menuju tempat yang seingatku selalu muncul di aplikasi lokasi.. aku mencoba mengiriminya♤ lokasiku lagi.. Aku berharap kali ini berhasil..

   Tiba-tiba handphone-ku bergetar tak karuan.. kubaca nama di layar.. mataku terbelalak..
Dia♤ menelponku.. Aku mengangkat telponnya♤ dengan hati berdebar..
   Ini pertama kalinya aku ditelpon.. apalagi olehnya♤ yang istilahnya telah lama tak bertemu.. tapi tiba-tiba aku mendengar suaranya♤...
   Aku mendengar suaraku saat berbicara agak bergetar.. merasa agak malu untuk mendengar suaranya♤ dari balik handphone-ku tepat ke telingaku... tak pernah terbayang hal seperti ini akan terjadi padaku..

   Mungkin sekitar 5 menit kemudian, aku mulai melihat Dia♤ dari ujung jalan... dia♤ berhenti tepat dihadapanku... memesona dengan style favoritnya kemeja dibalut jaket hitam seperti biasanya..
   Dengan agak malu-malu aku menaiki motornya, dan berangkatlah kami menuju mall tempat kami biasa menonton film..
   Dia♤ melirikku sekilas dan bertanya waktu saat itu padaku, setelahnya dia♤ langsung melajukan motornya dengan sangat kencang.. waktu kami tak banyak.. hanya sekitar 35 menit lagi..
   Tapi saat dalam perjalanan ini.. aku sama sekali tak merasa tertekan oleh waktu.. aku sudah tak peduli lagi dengan waktu.. persetan dengan waktu.. yang penting aku sudah bertemu dengannya♤..


                     "Itu sudah cukup bagiku..."
   Kami akhirnya sampai di basement parkir mall.. terburu-buru menuju lift.. menunggu lift dengan tak sabaran.. masuk ke lift dengan tergesa-gesa.. kemudian berjalan cepat menuju bioskop.. dan mengantri tiket dengan hati tak tenang..
   --baca: Dia♤ yang terlihat tidak tenang-- 
  Tak lupa aku memesan minuman untuk kami berdua dan langsung menuju ruang bioskop yang sudah mulai sekitar 10 atau 15 menit yang lalu.. Aku sudah tak peduli.. aku sudah bersamanya♤, dan hal itu sudah bahagia rasanya..
  Kami memilih tempat mendekati bagian kiri dekat dengan tangga naik, agar tidak terlalu mengganggu orang lain..
   Sambil mengatur napas, aku melirik semua penonton.. dan tak kusangka penonton perempuan lebih banyak dari yang kuduga..

    Film sepertinya sudah mulai mendekati akhir.. ada suatu adegan yang menurutku agak 'hening' yaa.. karena dari perspektif layar dan dari perspektif para fujo, adegan itu sangat 'sesuatu' sekali..
Diam-diam aku mendengarkan para penonton perempuan dalam satu ruangan itu berbisik-bisik kegirangan, dan ya aku juga merasa kegirangan dibuatnya.. wkwk..
Dia♤ yang ada disebelah kananku langsung berbisik keras protes padaku.. yaa aku tahu.. aku tahu..
setidaknya protesnya♤ membuatku lega, kalau dia♤ normal.. wkwk.. jujur aku hanya menjawab protesnya♤ dengan tawa, dan meminta maaf aku benar-benar tak menyangka akan ada fanservice di film ini...

   Setelah film selesai, kami berjalan santai menuju parkiran basement sambil sesekali berbincang... aku masih kepikiran adegan fanservice sebelumnya dan langsung kembali diprotes olehnya♤.. aku tak peduli, aku memang menyukai kedua tokoh dalam film itu.. Kemudian akhirnya kami memutuskan untuk mencoba restoran yang dalam cerita sebelumnya kami batal untuk pergi..

   Setelah sampai, kami langsung memesan dan menuju lantai 2.. aku memesan ramen dan Dia♤ memesan sejenis chicken katsu.. aku sangat menantikan makanan di tempat ini.. 
Aku sempat melirik jam tanganku... masih jam segini.. aku masih punya banyak waktu dengannya♤... Kami menunggu pesanan dengan kembali berbincang mulai dari kehidupan kuliah hingga anime..
Selama ada anime, aku merasa kami bisa terus terhubung.. semoga saja..

   Tak berapa lama, makanan pesanan kami datang.. kami makan dengan tenang.. hanya sesekali mengobrol.. setelah selesai makan, kami masih terus berbincang sambil menghabiskan minuman... Aku berharap waktu berhenti sejenak.. aku tak ingin waktu ini segera berlalu.. Aku ingin tetap disini.. bersamanya♤.. tapi aku tahu hal itu tidak mungkin, jadi aku pasrah saja kepada Sang Waktu..

  Dia pun mengantarkanku kembali ke tempatku, dalam perjalanan mendekati tempatku, aku menjelaskan beberapa titik penting agar dia♤ tetap ingat dimana aku tinggal..
   Hatiku terasa berdegup lebih kencang mengingat Dia♤ adalah orang pertama.. laki-laki pertama yang mengetahui dan mengingat tempatku tinggal.. dia♤ jadi terasa seperti orang yang sangat spesial..

   Kami sudah sampai sekitar pukul 5 kurang.. aku turun dari motornya♤ dengan sedikit ogah-ogahan.. aku menatapnya♤ sebentar.. tanganku terasa gatal ingin menyentuh dan mengusap wajahnya♤, tapi segera kucegah sebelum benar-benar terjadi..
   Seperti biasa aku mengucapkan "otsukare sama.." dan meminta maaf padanya♤ agar tidak kapok untuk menjemputku dari tempatku..
   Wajahnya♤ seakan tersirat sesuatu... seperti ingin mengatakan sesuatu tetapi ditelan kembali.. aku berusaha mengabaikannya♤, dan melambaikan tanganku padanya♤ seraya dirinya♤ berlalu dari sudut mataku..

   Bahuku entah kenapa jadi terasa sangat berat.. padahal aku masih ada kewajiban untuk menonton bersama temanku.. kami sudah memutuskan untuk bertemu setelah waktu maghrib, dan aku yang menjemputnya kemudian menuju mall yang sama dengan yang baru saja kutuju dengannya♤...
   Aku segera mandi dan merebahkan tubuhku sejenak di kasur sambil mengirim pesan padanya♤ untuk menunggu waktu maghrib..
Untuk informasi saja, aku memakai baju berbeda dengan style yang sangat berbeda dari yang sebelumnya.. berharap jika petugas mall tak mengenaliku yang baru saja datang kesana siang tadi..

   Setelah bersiap, aku pun berangkat menjemput temanku dan melaju menuju mall..
Ngomong-ngomong, karena ketika aku dan Dia♤ menonton tadi aku kelewatan beberapa menit, dan aku sangat merasa bersyukur karena bisa menonton dua kali.. sehingga bisa benar-benar puas saat menonton film anime itu..
Terutama saat adegan 'sesuatu' itu.. wkwkwk.. aku tak akan bosan jika harus menontonnya berkali-kali...


--____---Bonus---____--
      Doakan saja semoga kali ini berhasil..  (apanya?)
  Jadi begini.. Film anime yang dijadikan live action dalam Vol. 1 itu... Tahun ini.. Bulan Oktober ini akan kembali ditayangkan live action keduanya..
  Dan aku berdoa agar ceritaku di AMCS masih akan berlanjut di Vol selanjutnya terutama Vol. 5..
Mohon doanya yaa para pembaca, agar ceritaku tidak berakhir disini..

--__--Bonus Lagi--__--


Bagi yang penasaran bagaimana penampakan gambar di panel blog-ku..



Dari Judul awal "Another Man, Chat, and Story", Aku nantinya akan mengganti judulnya menjadi "About Him: Our Chats and Stories" tertanggal hari ini 09/17/2020.. karena aku merasa aku tidak membutuhkan kata "Another" lagi.. supaya terasa lebih fokus padanya.. dan juga karena alasan bahwa hanya Dia yang aku punya, tanpa ada tokoh laki-laki lainnya..   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar