Kepalaku pusing...
Aku memikirkan begitu banyak hal..
Tugas... Kehidupan rumahku... dan kamu..
Ya Allah... Mengapa aku masih saja memikirkannya..?
Aku harus segera keluar dari dunia yang tak nyata ini... Ku mohon.. Seseorang... Tolong bangunkan aku... Sadarkan aku...
Kamu bukan milikku... Bukan untukku...
Aku bersyukur.. Allah sudah mulai mengikis rasa stroberi ini dari hatiku...
Jantungku sudah tak berdetak kencang lagi.. Saat aku melihatmu..
Hanya masih terasa.. Sepertinya jantungku tak berdetak satu detik, saat aku melihatmu...
Kamu makin terasa jauh... Jauh di ujung samudera.. Dia.. Teman dekatku... Sekaligus teman baikku... Teman terbaik... disini.. saat ini..
Dia selalu berusaha membangunkan aku... Menyadarkan aku akan dunia yang luas ini..
Tapi...
Dia juga yang sekaligus bisa membuatku masuk dan mendekam di angan-anganku... Berada jauh di alam bebas angkasa.. tanpa perlu takut akan jatuh...
Kembali ku maki otakku... Otak yang suka membuat spekulasi sendiri... Menaruh curiga pada orang lain..
Aku takut... Apakah ini termasuk berprasangka buruk..?
Kamu... Otakku menaruh curiga padamu..
Otakku mengatakan kalau kamu.. terasa begitu jauh... Itu karena..
Kamu sengaja menghindariku... bagai aku adalah orang yang mengidap penyakit menular...
Dengan alasan yang dimanipulasi otakku.. kalau kamu ingin mendekatkan aku dengan temanmu... dia.. orang keempat..
Teman dekatmu.. sekaligus teman baikmu.. yang ada di kelasku.. Mulai membuatku risih...
Beberapa kali ia memisahkan aku dengan teman terbaikku.. Ia juga yang hampir membuat aku ketahuan, kalau aku memiliki perasaan spesial padamu..
Walaupun ia mengatakan, hanya untuk bercanda padaku.. berusaha menggelitik pikiranku..
Apa ia tahu... kalau aku memerhatikanmu..?
Aku melihatmu... berjalan dengan santai... dan.. Aku terkejut...
Ya Allah... ku harap ini bukan zina mata dan pikiran..
Kamu terlihat begitu menawan.. dengan jas almamater mu... dilengkapi dengan dasi...
Dasi milik siapakah yang kamu pakai..?
Ku sikut teman terbaikku.. dan dia hanya tertawa kecil.. menarikku kembali ke dunia nyata... Dan dia berhasil..
Ku kedipkan mataku beberapa kali.. Aku sudah kembali sadar...
Kamu bukan milikku...
Aku tidak lagi berstatus sebagai sahabat, setidaknya itu yang kamu buat secara halus padaku...
Aku sepertinya hanya teman jauh bagimu, yang secara tidak langsung kamu lakukan...
Aku hanyalah bayangan bagimu...
Terlihat dari caramu melihatku.. tak lagi sama saat kita berada di kelas sebelum ini..
Kamu seperti melihat jauuuhh sekali.. seperti menerawang sesuatu yang ada dibelakangku...
HEY...!!
AKU ADA DISINI..!! TEPAT DI DEPANMU..!!
Mengapa kamu tidak melihatku...??! Secara sengaja.. ataupun tidak..
Aku ingin berteriak...!! Aarrgghh...!!!
Tetapi itu tak mungkin... Itu percuma...
Karena kamu tidak melihatku...
Aku hanya bayangan... Bagimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar