Kali ini aku membuka postingan-ku dengan sedikit berbeda
Tidak seperti sebelumnya yang terus menerus meminta maaf atas waktu post-ku yang tak pasti..
Jadi kugantikan dengan ucapan selamat malam saja..
Ok cukup.. kali ini aku ingin bercerita tentang perumpamaan.. Yak sesuai dengan judul yang kuberikan kali ini...
Malam ini, aku bertukar cerita dengan Dia°♢...
Cerita ini bermula ketika dia°♢ bercerita tentang seseorang yang ia kagumi sekarang sudah mengikutinya°♢ di salahsatu media sosial..
Nah..
Dia°♢ sebelumnya memang pernah bercerita perihal seseorang ini padaku..
Jadi aku hanya tinggal mengingat siapa orang ini.. oh okay..
Memoriku kembali saat kami berjumpa.. tentunya setelah sekian lama tak pernah bertemu.. Kami memutuskan untuk berjalan-jalan menyusuri jalan setapak di salahsatu universitas terkenal di Indonesia tempat Dia°♢ menimba ilmu sekarang.. karena setiap hari x ini selalu diadakan 'pasar' di sepanjang jalaur menuju universitas, kami melihat-lihat banyak barang..
Saat kami sudah lelah dan puas, kami menuju bagian koperasi, membeli minuman, dan duduk sambil bercerita.. salahsatu ceritanya°♢ adalah tentang seseorang yang dia°♢ kagumi ini..
Ok.. Aku kembali ke masa sekarang karena terkejut saat dia°♢ mengirimkan screenshot dari handphone-nya°♢ yang menunjukkan bahwa seseorang itu memberikan tanda like atau bisa dibilang tanda hati di akun pemberitahuannya°♢..
Wow... aku sungguh tak menyangka..
Pada saat itu aku benar-benar tak sadar kalau post-nya°♢ yang disukai oleh seseorang itu, memiliki suatu puisi beberapa bait yang tentu saja merupakan karnyanya°♢..
Buru-buru kubuka akun-ku dan membuka post-nya°♢, dia°♢ menanyakan apakah aku bisa menebak perumpamaan apa yang dia°♢ gunakan dalam puisi itu..
Hmm... ok aku cukup lama berpikir dan menyerah...
"...Dan kau adalah kijang emas paling berharga di seluruh negeri... Pun simbol kekuatan dan kebenaran..."
Bagian favoritku dalam puisi buatannya°♢.. entah kenapa bait ini memiliki sesuatu dibaliknya, jadi langsung kutanyakan saja padanya°♢..
Ternyata benar dugaanku.. itu adalah sebuah perumpamaan darinya°♢ untuk seseorang yang ia°♢kagumi... Entah kenapa aku jadi kagum padanya°♢
Kali ini aku mengisi waktu luangku dengan membuka kembali album-album foto lamaku beberapa tahun lalu.. sungguh tak percaya aku masih menyimpan foto-foto aneh dan kenangan tentang kegaduhan kelasku dulu...
Dan... dapat ditebak, yak.... aku menemukan foto tentang Dia☆...
Aku kembali tenggelam dalam kenangan-kenanganku yang dulu.. saat kami masih berada dalam lingkungan yang kecil dan pengap bersama 27 orang lainnya..
Menempuh tiga tahun didalamnya yang tentu saja penuh suka dan duka.. kami pun melaluinya bersama...
Tidak.. tidak.... tidak hanya bersamanya☆ tapi juga bersama dengan 27 orang lainnya...
Dan disinilah kami... mulai tercerai-berai... menempuh jalur masing-masing.. mencari kemenangannya.. dan.. PLOP..
Ok.. aku tiba-tiba kembali ke masa sekarang.. karena rasa ini kembali menyeruak, aku bertanya padanya°♢... bagaimana menurutnya°♢ tentang jika Dia☆ diibaratkan atau diumpamakan, Dia☆ akan menjadi apa..
hmm.... 2 menit berlalu tanpa jawaban... 10 menit kemudian..
Dia°♢ menjawab "jangkrik"
Aku sontak langsung tertegun... berpikir sejenak tapi tetap tak kuketahui maksud dari perumpamaannya°♢.. Jadi kuubah permintaanku supaya dia°♢ mengumpamaan Dia☆ sebagai benda..
Tak lama Dia°♢ menjawab.. "Kaleng Kh*ng Guan"
Aku langsung terkejut saat membaca pesan darinya°♢... lalu dia°♢ melanjutkan..
"Dari luar dikira kue. Ternyata pas dibuka isinya rengginang,. Bisa juga kebalikannya"
Wow... Sungguh tak dapat diragukan atas pemikirannya°♢... Sungguh mengesankan..
"Orang2 kadang kalo liat kaleng Kh*ng Guan bakal ngira, alah paling cuma rengginang. Tapi begitu dibuka isinya memang kue+biskuit "Lalu iseng-isenglah aku untuk menanyakan tentang bagaimana seandainya aku yang diumpamakan sebagai sesuatu...
10 menit kemudian, Dia°♢ menjawab.. "Air"
Dan aku pun tertegun sejenak.. meresapi maksud dari perumpamaan darinya°♢ untukku..
Jadi setelah kupikir-pikir dengan asal.. kutemukanlah arti seperti ini..
"Air.. bisa diartikan sebagai penghanyut.. ataupun dalam arti hanyut itu sendiri.. Air.. bisa jadi memang sebagai sesuatu yang berharga seperti sebuah kebutuhan dan dicari-cari.. tetapi bisa juga sebagai sesuatu yang disia-siakan tanpa perasaan bersalah... Air... bisa sebagai penyembuh... tapi bisa juga menjadi sesuatu yang menyakiti.. Air.. terkadang bisa menjadi teman.. tapi juga bisa menjadi lawan.."
Tepat sekali keputusanku untuk menanyakan perumpamaan pada ahlinya..
Kini aku mengerti kenapa aku merasa begitu labil.. Bukan berarti aku seperti terombang-ambing dalam air.. tetapi akulah air tersebut...
Ini adalah seperti memikirkan bagaimanakah aku akan memilih jalanku sendiri nantinya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar