Nah...
Para pembaca.. *entah ada atau tidak*
Tidak terasa hari ini telah masuk ke tanggal 17 November...
Entah sudah berapa lama aku mulai menulis dan mem-posting disini..
Entah apakah ada yang aku tunggu saat ini...
Akankah ada seseorang yang menantikan tanggal setelah ini..? Akankah ada seseorang yang tengah berusaha menjadi the first person yang akan mengucapkan doanya untukku..?
Rasanya aku tak akan berharap banyak tahun ini...
Sebentar lagi, genap sudah umurku.. tak perlu kusebutkan, karena aku sendiri malu untuk mengakui bahwa ternyata aku sudah cukup tua.. dan sampai sekarang pun belum bisa membahagiakan orang tuaku..
Baiklah..
Kali ini aku akan membagi sedikit ceritaku mengenai prank yang kulakukan kemarin tanggal 15 November..
***
Hari ini tepat tanggal 15 November.. Masih ada waktu tiga hari lagi pikirku..
Sempat terpikirkan olehku untuk melakukan sebuah prank pada hari ini..
Karena sebuah kebijakan baru oleh suatu app perpesanan, jika kita mencantumkan tanggal lahir dan mengaktifkannya, maka akan otomatis muncul di pemberitahuan teman-temanmu.. Aku pikir ini akan jadi menarik dan akan menjadi kenakalan terakhirku sebelum menginjak umur baruku..
Kuubahlah tanggal lahirku menjadi tanggal hari ini, 15 November...
Tak kusangka, pemberitahuan langsung muncul disalahsatu ikon dalam app itu.. Hatiku langsung berdebar-debar tak karuan.. menanti apakah ada seseorang yang menyadari.. Entah menyadari kesalahan tanggal, ataupun yang menyadari adanya pemberitahuan ultahku itu..
Pada saat yang sama, aku memutuskan untuk mengunggah sebuah status yang kira-kira berisi tentang apakah kalian menyadari sebuah kebenaran dan apakah kalian memercayainya..
Tak lama, salahsatu kerabatku memberikan komentar, "18", yang langsung kusambut dengan komentar "clap clap"
Beberapa jam kemudian, kulihat nama pengirim pesan.. oh.. salahsatu sahabatku dari kehidupanku sebelumnya--baca SMP--dan langsung kubuka..
"HBD Ir...."
tapi tak lama langsung muncul kembali..
"Eh... salah tanggal.. wkwk.. yaampun saking lelahnya kah aku sampai salah liat tanggal.."
Aku menyemangatinya.. sekaligus meminta maaf karena dia telah masuk kedalam prank-ku..
Tak lama, Dia°♢ mengirimkan gambar hasil screenshot, dan mengejekku... tapi tentu saja aku tak marah, karena memang aku berharap akan ada orang yang kena prank-ku ini.. tampaknya dia°♢ juga lelah, sehingga salah melihat tanggal..
Beberapa jam setelahnya..
Aku mendapatkan mention dari pesan teman kuliahku.. di grup kelas..!?
Dia mengucapkan selamat padaku, yang otomatis membuat teman-temanku yang lain melakukan hal yang sama..
Diam-diam, aku mengirimkan pesan padanya°☀ agar dia°☀ tidak mengatakan hal yang sebenarnya ke teman yang lain.. dia°☀ pun dengan senang hati malah mengikuti teman yang lain mengirimkan ucapan selamat padaku melalui grup.. oh baiklah, terserah dia°☀ saja deh.. pikirku sambil terkikik geli..
Oh oke.. akhirnya sudah tidak ada lagi yang mengirimkanku pesan dan ucapan... Jadi kupikir berakhir sudah prank-ku kali ini..
*bonus* Kemarin tanggal 16 November, tak kusangka salahsatu teman dekatku sewaktu awal kuliah mengirimkan pesan ucapan padaku..
Membuatku merasa campur aduk antara senang karena mendapat ucapan, tapi juga sedih karena dia kena prank olehku..
Aku sendiri tak tega untuk mengatakan padanya, jadi kuterima saja ucapannya..
Aku terkejut ketika membuka instagram, bahwa dia men-tag aku pada story nya, lengkap dengan foto kami berdua... Bertambah sedih hatiku dibuatnya..
***
Baiklah.. begitulah ceritanya..
Motifku sebenarnya dalam membuat prank ini.. adalah..
Aku tak ingin ada orang lain.. orang luar yang sok ikut campur dalam urusanku.. terutama urusan privasiku..
Aku hanya ingin orang-orang yang memang sudah mengenalku.. orang-orang yang benar-benar tahu aku.. yang mengucapkan kata sakral itu.. karena itu adalah doa, dan aku tak ingin ada orang yang tak ikhlas atau terpaksa dalam mengucapkannya padaku..
Sudah terbukti melalui prank-ku.. orang-orang yang mengucapkannya padaku dapat kuhitung dengan satu tangan..
Entahlah apa hubungannya.. aku sendiri juga bingung dengan apa yang sudah kulakukan..
Oh baiklah, daripada makin abstrak..
Kuakhiri saja..
Mari lanjut countdown-nya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar