Oke... Pembukaanku akan kubuat agak berbeda kali ini...
Pertama jangan salah paham dulu dengan judulnya.. Judul kali ini hampir mirip dengan yang dulu pernah kubuat di [CHSI] Bertemu Lagi~☆ (?), tapi dengan tambahan kata 'lagi?'
Nah, mengapa demikian...?
Alasannya karena... *Jeng.. Jeng.. Jeng...*
Setelah sekian lama aku tak pernah berjumpa dengannya☆, tiba-tiba aku dipertemukan lagi...
Tidak... Tidak...
Lebih tepatnya aku dipertemukan lagi dengannya☆ di dalam mimpi... *backsound sedih*
Oke... sekarang aku mulai bertanya-tanya, mengapa bisa terjadi demikian...
Tapi aku tak menemukan satu petunjuk pun... Aku pun sudah lama sekali sejak bertemu dengannya☆.. sampai-sampai aku lupa kapan..
Dan ini tepat terjadi pada hari yang sama dimana aku akan pergi dengan Dia♤...
Apakah ini adalah suatu pertanda...? Ataukah suatu peringatan...?
Apakah Dia☆ telah mengetahui apa yang kulakukan--pergi dengannya♤-- dan karena Dia☆ kepikiran, lalu Allah mengirimkan pertanda padaku melalui mimpi..? Siapa yang tahu...
Nah cukup basa-basinya kita mulai saja ceritaku..
---***---
Aku tak ingat benar dimana mimpi ini dimulai...
Yang kuingat adalah aku, Dia°♢, Dia°♧, dan salahsatu teman sekelasku di SMA berkumpul di suatu tempat yang setelah kuingat-ingat mirip seperti lobby hotel, karena kulihat beberapa tiang pancang dan ubin lantainya yang terbuat dari marmer berkilauan..
Kami seakan sedang menunggu teman-teman yang lain untuk melakukan diskusi kelas.. (mungkin) dan mereka tak kunjung datang..
Lalu entah kenapa aku merasa sangat bosan, dan pergi ke dapur... (ini dapurnya siapa lagi wkwk) Ketika di dapur pun, suasana hatiku sedang sangat senang membuat ayunan tanganku terasa sangat ringan dan mengambil beberapa bahan makanan sembari memasaknya di atas kompor..
Dan saat aku sudah selesai, aku kembali ke tempat berkumpul kami tadi sambil membawa makanan buatanku, ngomong-ngomong jumlah orang masih belum bertambah...
Aku sendiri kaget saat melihat makanan yang kubuat.. sebuat omelet telur yang terlihat sangat lembut dan hampir seperti didalam anime Shokugeki no Soma (bukan promosi wkwk)
Lalu kupotong secara perlahan menjadi enam bagian dan mempersilakan teman-teman yang ada untuk mencicipinya... Entah kenapa hatiku berdegup kencang seperti menunggu komentar para juri dari Masterchef...
"Mmm~~ enak banget, Ir~ ini kamu gimana buatnya?"
"Rasanya fuwa fuwa di mulut~"
"Lembut banget, Ir~ kok bisa gini yaa? Enak banget~"
Tiba-tiba aku sadar ada satu tangan baru yang menyodorkan garpu ikut mengambil bagian omelet...
"Uwaah... Udah sini Ir.. Jadi istri aku aja sini.."
Kulihat wajahnya☆ berseri-seri sambil mengunyah... Alisnya☆ bergerak naik turun menandakan dia☆ tengah mencoba menggodaku...
Kurasakan pipiku memanas saat itu juga dan merasakan ada asap yang keluar dari telingaku karena godaannya☆...
Oh astagaa..... Aku hampir merasa terbang ke angkasa saat Dia°♢ dan Dia°♧ menepuk pundakku pelan.. "napak Ir.. napak.." dan temanku mengatakan "waah mbak Ir.. selamat looh.."
Aku kembali menatap wajahnya☆ sebelum temanku meminta kami pindah tempat... Aku masih menggenggam piring saat temanku memutuskan untuk memanggil teman kami yang lain.. Dan aku juga memutuskan membantunya untuk menelepon saat tiba-tiba....
....Kurasakan handphone-ku bergetar dengan nada tak biasa.. Aku bingung.. bertanya-tanya apa yang terjadi dan akhirnya aku terbangun..
Handphone-ku masih bergetar dengan nada tak karuan.. Kulirik jam masih menunjukkan pukul empat pagi lewat dua puluh sembilan menit.. Jujur aku merasa sangat kesal akan hal itu.. Tapi saat kulihat nama yang terpampang, kekesalanku agak reda..
Adikku mengirimkan pesan di salahsatu aplikasi perpesanan.. Dan ketika kubuka pesan itu.. Kekesalanku kembali dengan akurasi dua kali lipat..
Dia sendirian bermain permainan tebak-tebakan di grup yang hanya berisi kami bertiga dengan bot permainan... Kulihat pertanyaan yang terpampang, otakku langsung kupaksa berpikir dan langsung kuketik jawabanku.. dan benar..
"Mbak vin bangun kah"
Kurasakan kekesalanku telah sampai ke ubun-ubun, tapi masih kutahan sekuat tenaga.. Aku hanya menjawab "dasar" dan mengirimkan sticker berwajah kesal..
Rasanya kekesalanku ini baru saja kutelan.. adikku terlalu polos dan rasa-rasanya ingin kucubit pipinya sampai puas..
"Nah kan.. Dekpan berjasa buat bangunin solat juga.."
Aku menyerah.. aku bangun dengan ogah-ogahan setelah mengirimkan jawaban dan segera mengambil air wudhu..
Aku diam-diam memang masih berharap bahwa Dia☆ masih mengingatku entah berada dimana dia☆ sekarang..
Dan aku sangat berterimakasih pada-Mu, Ya Allah atas berkat dan rahmat-Mu karena masih memberikan kesempatan untukku bertemu dengannya☆... Melepaskan rasa rinduku padanya☆... Walau hanya dari alam mimpi..
---*bonus*---
Saat kuceritakan mimpiku secara sekilas, adikku hanya membalas dengan..
"HAHA"
"MIMPINYA ABSURB BET"
"Wake up sis"
"It's just a dream wkwk"
Aku langsung merasa ingin menggigit adikku yang satu ini... kzl bet gw..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar