Pertama-tama... Selamat hari kemerdekaan Indonesia ke- 69... Semoga makin jaya..
Aakkhh... Akhirnya aku bisa posting lagi.. maaf.. karena beberapa hari lalu.. aku sedikit depresi...
Iya... aku depresi..
Kamu.. lagi-lagi aku membicarakanmu.. Ya Allah.. Adakah orang lain yang bisa kuceritakan selain dia..
Jawabannya... ADA... hanya saja.. aku tak tahu apa yang harus kutuliskan..
Rasanya... beberapa hari ini... aku merasa kesepian...
yaahh... kau tahu.. walaupun aku ada di tengah orang banyak.. aku hanyalah aku.. aku selalu merasa kalau diriku sama sekali tidak berbakat dalam sosial..
sekalipun aku anak kelas sosial..
Aku... Aku merasa sepi.. Hanya karena kamu.. Karena kamu belum menyapaku..
Aneh ya..?? Iya.. Aku juga merasa begitu.. Apakah aku punya kelainan??
Aku merasa kalau... Kalau kamu menjauhiku... Atau mungkin... Aku merasa seakan kamu menghindar dariku...
Sakit ya... iya... sakit... mungkin bukan sakit hati... aku sakit batin...
Haha...
Bahkan dalam statusmu... yang berhubungan dengan teman dan sahabat... Kamu meng-tag dia..
Iya.. dia.. dia teman dekatku... dan lagi-lagi dia muncul...
Aku tak mempermasalahkan tentang dia yang kamu tag...
Tapi...
Apakah kamu sudah menghapusku dari daftar sahabatmu...??
Buktinya... Kamu tidak meng-tag aku.. dalam statusmu itu..
Itu berarti... status hidupku di hidupmu... Hanyalah... Sebagai teman...??
HANYA SEBAGAI TEMANKAH AKU DALAM HIDUPMU..??
Hatiku.. Jiwaku.. Batinku.. Tak merelakannya... hiks..
Setelah semua.. hiks... Setelah semua yang ku lakukan...
Kamu menghapusku dari daftar sahabatmu..?? Hiks... hiks.. Itu sama sekali tidak lucu..!
Aku lelah...
Aku lelah mengalah...
Mengalah akan semua yang telah terjadi..
Mengalah pada dia.. dia.. dia.. dan dia...
Mengalah pada semua orang..
Aku lelah...
Lelah... Lelah sekali...
Lelah.. Menjadi stalker mu..
Mengalah pada hatiku..
Pada pikiranku..
Pada perasaanku...
Karena aku telah lelah... hiks..
Apakah aku harus merelakanmu..?
Merelakanmu.. Yang telah mengacak-acak perasaanku... hiks..
Merelakanmu.. Yang selalu tersenyum hanya saat bersamanya... meskipun kamu tahu.. kalau dia sudah menjadi milik orang lain.. hiks..
Padahal aku ada disini... hiks..
Menunggumu.. hiks.. hiks..
Akan selalu menunggumu... Selagi Allah masih mengizinkan aku ada disini.. di sisimu.. di dekatmu.. hiks..
Walau kau tak menyadari bahwa aku ada.. It's okay for me..
Sakit sih.. tapi aku harus bisa melewati masa-masa sulit ini.. Aku akan fokus..
Mungkin... untuk saat ini... Kita agak menjauh...
Mungkin.. untuk saat ini... Anggap saja...
Aku membencimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar