"Tsuki, menurutmu aku ini jelek tidak?" tanya Black
Star terang-terangan, "kenapa berpikir begitu?" Tsuki membalikkan
pertanyaan, "tentu saja tidak, kamu tampan," lanjut Tsuki tulus.
"Menurutmu aku cukup kuat?" tanya Black Star lagi, "tentu
saja. Di Shibusen tidak ada yang lebih kuat dari kamu," jawab Tsuki,
"aku sangat mencintaimu Tsuki. Apa tidak ada yang kurang
dariku? Tapi entah kenapa, aku selalu merasa ada yang kurang," ujar Black
Star.
"Aku juga mencintaimu Black Star kun, jika tidak aku tak
akan mau menikah denganmu, iya kan? Dan aku sama sekali tidak pernah menemukan
kekurangan dalam dirimu," jawab Tsuki dengan senyumnya. "Terima kasih
Tsuki, asihiteru.......cup," ucap Black Star diakhiri oleh ciuman tepat
dipipi Tsuki.
***
“Permisi Shinigami-sama, gomenashai kami terlambat. Tadi kami
menyapa Kid dan Hana dulu,” ucap Tsuki tulus diikuti bungkukkan badan,
“oke...oke, tidak apa-apa,” jawab Shinigami-sama dari dalam cermin kematian.
“Oke, semua sudah berkumpul. Jadi saya ingin menyampaikan pemberitahuan,” kata
Shinigami-sama dengan muka agak moe.
“Kenapa anda
menyebutkan kata ‘pemberitahuan’ dengan muka aneh seperti itu ?” ucap Mika
kaget, “mungkin itu salahsatu yang dilakukan untuk menjadi DeathScythe,” ejek
Soul. “Apa tanggung jawab bagi seorang Meister dan Weaponnya?” tanya
Shinigami-sama.
“Haik. Untuk mengumpulkan 99 jiwa DemonGod dan juga satu jiwa
Witch, untuk menjadi Weapon bagi Shinigami, yaitu DeathScythe,” jawab Mika
cepat. “Tepat seeekali~ Tapi, jumlah semua jiwa yang kalian kumpulkan adalah
‘nol’ ,” dan Mika dkk langsung membeku ditempat.
”E....e....nol..??!!!” ucap Mika syok tidak percaya. “Jadi
kalian akan mengikuti pelajaran tambahan untuk menambah kekurangan nilai kalian,”
lanjut Shinigami-sama. “APA ??!! PELAJARAN TAMBAHAN ??!!!” kata Mika, Tsuki,
dan Soul bersamaan, ”yahahahha, paling hanya disuruh melawan semut atau
semacamnya,” ujar Black Star dengan santainya lalu disambut oleh Shinigami-sama
dengan.............
“SHINIGAMI CHOP !!!” Black Star akhirnya bungkam setelah
Shinigami menorehkan tanda merah di dahinya. Blak Star pun hanya sanggup memegangi
kepalanya yang berdenyut.
”Kalian pasti masih ingat dengan Sid-sensei, dia menjadi
zombi, dan katanya dia akan membuat murid-muridnya merasakan hal yang sama...”kata
Shinigami-sama menggantung kalimatnya. “Jadi dia menyerang murid-murid dan menciptakan
masalah. Ada seseorang yang yang telah membuat Sid-sensei menjadi zombi, dan yang
telah menyebabkan kekacauan ini...” lanjut Shinigami.
“Okay !! Serahkan saja pada kami, Shinigami-sama !” kata
Black Star berapi-api. “Jika kalian sampai gagal dipelajaran tambahan
ini....Saya tidak segan-segan untuk mengeluarkan kalian,” bisik Shinigami,
“DI....DI......DIKELUARKAN ???!!!” Mika, Tsuki, dan Soul syok, “tak masalah.
Hanya perlu menyerahkannya padaku!” ujar Black Star semangat.
***
“Daaa.....Kid dan Hana, kami menjalankan tugas dulu~ ” ujar
Black Star setelah keluar dari Death Room.
Setelah Mika dan Soul agak jauh dari Black Star, Tsuki, Kid,
dan Hana, “Mika, kau ingatkan dengan pembicaraan kita tadi. Aku yang menang,”
ujar Soul menampakkan senyum kemenangan memperlihatkan giginya yang runcing,
“ingat. Kenapa? Mau nagih sekarang?” tantang Mika, “iya,” jawab Soul.
“Aku ingin kamu menciumku sekarang,” lanjutnya yang langsung membuat
Mika menjadi syok, “me...menciummu?! S...Sekarang?!” tanya Mika sekali lagi dan
dijawab Soul hanya dengan anggukkan kepala yang mantap, “b...baiklaah...dipipi
ya!” kata Mika.
“Eh...no...no...no...,” kata Soul sambil menutup matanya, lalu
ia menujuk-nunjuk bibirnya, “minimal dua puluh detik,” lanjut Soul dan Mika
merasa ingin segera lari dari tempatnya sekarang.
Dengan sedikit enggan dan keraguan, Mika memajukan badannya
sedikit demi sedikit mendekat pada Soul. Dan Mika menutup matanya dan menempelkan
bibirnya pada bibir Soul.
Black Star dan Tsuki yang melihat kejadian itu langsung
menyipitkan matanya karena tidak menyangka bahwa Mika yang akan melakukan hal
itu lebih dulu dari Soul.
Sepuluh detik......lima belas detik......dua puluh detik.....
waktu telah berlalu dengan cepat tanpa Mika sadari. Saat Mika membuka matanya
lagi ia melihat Soul yang bermuka merah semerah udang rebus. Soul sendiri tak
meyangka bahwa Mika akan benar-benar melakukan hal itu. “Kamu kenapa Soul ?”
tanya Mika keheranan, “e...e....tidak apa-apa kok,” jawab Soul agak gelagapan.
“Aku hanya tidak menyangka kenapa kamu benar-benar mau
melakukannya,” kata Soul terang-terangan, “heh....aku ini kan tidak sepertimu
yang ingkar janji. Jadi aku melakukannya walau....” jawab Mika menggantung
kalimatnya.
“Walau...?” ulang Soul menanti jawaban, “walau pun sebenarnya
dadaku sakit akibat degup jantungku yang terlalu kencang,” jawab Mika jujur,
“tapiii.... rasa bibirmu lumayan juga,” lanjut Mika, “NANI !!???” Soul terlihat
syok.
***
Kid dan Hana pun akhirnya sadar setelah cukup lama membeku di
depan pintu Death Room.. “Hana chan, kalau begitu, sekarang saja kita bertemu
dengan ayah,” tanya Kid, “se...sekarang yah? Y...ya sudah, ayo,” jawab Hana
gelagapan. “Ayah, apa kabarmu?” tanya Kid, “oh Kid....dan Hana. Kabar ayah
baik, ayo duduk. Mari kita melihat Mika dkk melaksanakan pelajaran tambahan,”
jawab Shinigami-sama.
“Wah, kursinya cuma ada satu saja. Gimana nih ?” goda Kid yang
melirik istrinya, “e...emm....terserah
kamu saja, Kiddo kun. Aku berdiri saja, tak apa-apa,” jawab Hana dengan muka yang
mulai memerah, “oke. Kalau begitu ayo kita duduk, Hana chan,” ajak Kid
misterius. “Tapi kan kursinya hanya ada satu. Tidak akan cukup, kecuali.......”
GLUK!! Hana baru menyadari keterlambatannya berpikir, Kid
terus tersenyum misterius yang membuat bulu tengkuknya meremang. Kid dengan gerakan
cepat menggaet pinggang Hana dan mendudukannya dipangkuannya.
“K...Kiddo....kun, a...ak....aku....ka...kamu....,” ucap Hana
dengan muka semerah kepiting rebus. “Ssshhh.....,” jawab Kid seraya meletakkan
telunjuknya dibibir Hana, dan mengedipkan sebelah matanya dengan ekspresi
misterius. Shinigami-sama hanya menatap keduanya dengan senyum bahagia yang tak
terlihat.
TBC
Weeee~~ udah ada part 2 nie !! *tebas rambut* bagus gak, ceritanya?? :3 aneh ya? :( Ya udah deh....met baca part 2 ini yow~~ Ku tunggu komen-komennya yak! Ampe ketemu di part selanjutnya~
alay alay alay...ga ush alay deh...aq bca.x ketawaan terus tau....wkwkwkwk
BalasHapusLANJUUUUT
yah....hakase mah gitu~~ #plak
BalasHapusoh iya! aku udah buat wordpress~~
mau jadi salahsatu admin gak ?? :3
POFF!!! *berubah jadi kucing*
Maooooow....*mau maksud.x*
BalasHapushakase ngerti "nganuin" wordpress gak??
Hapusaku agak gak ngerti nih.. -___- #plak
kalo bisa coba buka blackwhiteff.wordpress.com