Sabtu, 12 September 2020

[CHSI] About Him♤: This is Our Chats and Stories - Dream

    Aku akhirnya mengganti judulnya menjadi seperti itu tertanggal hari ini 09/17/2020.. karena aku merasa aku tidak membutuhkan kata "Another" lagi.. supaya terasa lebih fokus padanya.. dan juga karena alasan bahwa hanya Dia yang aku punya, tanpa ada tokoh laki-laki lainnya..

 

    Setelah sekian lama aku tidak menulis disini.. rasanya agak aneh.. bagaimana rasanya ketika aku membiarkan jari-jariku menari diatas keyboard.. menuangkan semua yang ada didalam benakku.. didalam pikiranku.. semuanya..

    Aku bahkan hampir tidak ingat kapan terakhir kali aku membuka blogku ini.. ketika kulihat post terakhirku adalah di tahun 2018, aku benar-benar terkejut..

  

    Aku langsung mengingat-ingat apa yang terjadi pada tahun 2019.. Apakah benar-benar tidak ada sesuatu yang terjadi hingga aku melupakan satu tahun tanpa menulis di blogku ini.. Namun, kemudian aku teringat sesuatu.. aku mengingat sesuatu yang seharusnya aku lupakan.. sesuatu yang sangat buruk hingga membuatku trauma.. jatuh.. jatuh jauh kedalam jurang tak berujung hingga aku tidak ingin memercayai siapapun.. tidak pada diriku sendiri juga...

    Semuanya terjadi begitu saja.. aku merasa tahun 2019 menghilang dalam sekejap mata..

Sesuatu yang membuatku merasa menyesal karena sempat lost contact dengan Dia♤...

 

Aku berulang kali menyalahkan diri sendiri karena kebodohan yang kuperbuat pada tahun 2019..

 

    Entah bagaimana... pada bulan April 2020, disaat aku merasa bahwa aku sangat tidak pantas berada disini.. aku merasa sangat buruk sebagai seseorang yang menyayangi Dia♤... atau mungkin sebagai seseorang yang merasa memiliki perasaan padanya♤..

    Aku bertaruh bahwa Dia♤ pasti tidak akan memandangku sama seperti sebelum tragedi 2019 terjadi.. aku bertaruh dia♤ akan memandangku sangat.. sangat rendah.. atau mungkin dia♤ akan memandangku jijik ketika tahu apa yang telah terjadi...

 

    Tapi tak dapat kupungkiri bahwa aku sangat.. sangat.. sangat merindukannya♤... aku merasa terpuruk di dalam jurang tanpa ujung.. tanpa cahaya.. dengan udara yang tipis... dadaku sesak... aku menangis dengan keras, tapi tak seorangpun mendengarku...tak mungkin juga kuungkapkan kata-kataku barusan padanya♤..

    Dia♤.. yang selalu kuharapkan baik-baik saja disana... Dia♤ yang kudoakan selalu dalam lindungan-Nya... kuharap dia♤ tidak mendapatkan kesialan seperti yang kudapatkan..

    Ketika aku sudah tidak sanggup untuk menahan dan berteriak, Dia♤ datang...

Dia♤ datang ke dalam mimpiku..

Dia♤.... datang....

 Aku sudah tidak dapat mengingat jelas apa yang terjadi saat itu..

    Satu-satunya yang kuingat dengan jelas adalah aku berada didalam suatu kamar.. dan aku tidak sempat berpikir itu kamar milik siapa.. tapi Dia♤ ada disana..

    Aku mengingat bahwa saat itu ada seorang.. atau dua orang anak kecil.. mereka bermain dengan riang bersama dengannya♤.. aku pun tanpa berpikir langsung ikut bermain dengan mereka..

    Suasana terasa sangat ceria.. aku berharap bahwa waktu berhenti selamanya.. tetap seperti sekarang... tanpa beban... tanpa pikiran.. hanya ada kebahagiaan..

    Tak berapa lama kedua anak itu tertidur di kasur karena kelelahan bermain.. Aku memandang puas keduanya, merasa berhasil telah membuat mereka bermain dengan riang hingga kelelahan..

Aku yang terengah-engah karena kelelahan terduduk di karpet dan menyandarkan punggung di dinding hingga Dia♤ memulai percakapan..

    "Seru yaa main-mainnya..."

Aku menjawabnya dengan mengangguk dan tersenyum lebar..

"..Akhirnya ada waktu juga untuk ngobrol berdua.." 

Aku yang terkantuk-kantuk menjadi kaget dan mulai berpikir kemana arah pembicaraan ini akan berlanjut.. tapi aku tak bisa menebaknya..

Aku tak ingat apakah ada sesuatu yang kami bicarakan.. apakah sesuatu yang sangat penting.. ataukah hanya sekadar mengobrolkan anime seperti dalam kehidupan nyata..

    Namun perlahan-lahan Dia♤ duduk semakin dekat denganku... dari posisi sebelumnya kami mengobrol berseberangan  dengan kotak mainan anak-anak.. menjadi duduk berhadapan.. 

Dia♤ duduk dengan berpangku pada betisnya.. menghadap kearahku yang bermuka merah yang bersandar ke dinding dan duduk diantara kotak-kotak mainan.. tak ada celah untukku kabur dari situasi saat itu...

    Kulihat Dia♤ semakin memajukan wajahnya♤ kearahku seiring dengan semakin kencangnya detak jantungku...

Kini Dia♤ dalam posisi bertumpu pada telapak tangannya dan betisnya condong kearahku.. kurasakan wajahnya♤ semakin dekat denganku.. dapat kudengar napasnya dengan jelas dengan wajahku yang sudah memanas..

Ketika wajahku dan Dia♤ hanya berjarak beberapa senti saja, terdengar pintu yang sedari tadi sunyi mulai terketuk dengan keras.. dapat kudengar samar-samar suara orang tuaku dibaliknya mengajakku untuk pulang..

Dan kudengar suaranya♤ berbisik dengan pelan..

"...Tenang saja.. I've locked the door.."

Aku langsung membeku dalam kuncian tatapannya♤...    

Aku tak dapat berpikir apapun lagi ketika Dia♤ menyapukan bibirnya padaku dalam waktu singkat...

 

Ya.. dalam waktu singkat.. 

Hanya beberapa detik saja bibirnya menyentuh bibirku... dan CUT.. adegan itu berakhir dengan Dia♤ yang memundurkan posisinya   seakan-akan mempersilakan aku untuk pergi..

Dapat kulihat tatapannya♤ yang jahil kearahku.. tapi pada saat yang sama juga memiliki kehangatan..

 .

 .

Well, ya itu memang hanya mimpi..   jika adikku mendengarnya dia pasti sudah menampar wajahku dan meneriakiku bahwa itu hanya mimpi.. aku memang kebanyakan halu.. -_-

Tapi walaupun itu hanya mimpi.. yang mungkin hanya dapat kudapatkan dalam 1/1000000000- kesempatan... aku sangat bersyukur.. setidaknya itu dapat membuatku berpikir bahwa masih ada Dia♤ disana.. 

 

 

He♤'s still there... maybe waiting for me...

.....maybe......

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar