[CHSI] Another Man, Chat, and Story *-PART 2-*

  Ini adalah kisah lanjutan dari Another Man, Chat, and Story Part 1

Kisah dariku yang tak pernah diperkirakan akan terjadi dan lain dari kisah-kisahku sebelumnya..

Kisah sebelumnya sampai di..

..."Dia♤ mulai melajukan motornya♤... entah kenapa hatiku berdebar-debar.. kurasakan laju motornya♤ kian bertambah.. diam-diam aku berdoa dalam hati, dan kakiku bersiap akan apapun yang mungkin terjadi.."

Dimana Dia♤ menyetir motornya dengan aku ada dibagian belakang.. dan hatiku terus berdebar sepanjang perjalanan menuju mall...

Silakan dilanjutkan...  :)

  Sesampainya di parkir basement mall, Dia♤ mengatakan sesuatu, "Karena aku nggak tahu tempat ini, I depent on you..," dan hatiku kembali berdebar..

   Aku berjalan sedikit lebih dulu darinya♤, menuntunnya menuju lift terdekat dan menunjukkannya♤ beberapa stan yang ada di mall itu..

  Tibalah kami di lantai x, dan aku lanjut memandunya♤ menuju bioskop.. sejenak kami memandang jadwal-jadwal film yang tersedia sebelum memesan..

                                    "....Film XX ya, mbak.. dua tiket yang jam ini ya.."

    Kulirik Dia♤ sekilas sebelum membayar tiket itu.. aah... entah kenapa aku merasa amat senang saat ini.. karena tak kusangka akan datang saat-saat seperti ini...

   Setelahnya dia♤ menanyakan sebuah nama toko buku padaku.. karena aku belum terlalu hapal daerah mall ini, sekalian saja kuajak dia♤ memutarinya, berhubung waktu nonton kami masih cukup lama..

   Tapi tiba-tiba..

                                                "... err.. vin..? Kamu nggak apa-apa kan..?"

              "...nggak apa kok.. kenapa 'b♤l..?"  Aku sedikit bingung..

                                                          ''...kok.. kayaknya mukamu agak sedih.."

     "...hah..? nggak kok.. mungkin karena tadi aku sempat ngantuk di rumah.."

  Jujur aku benar-benar tak sadar kalau wajahku menunjukkan kesedihan.. Tapi aku tak berbohong kalau sewaktu menunggunya♤ tadi memang aku sempat mengantuk..

    Seperti janji kami sebelumnya, aku akan menemaninya♤ untuk membayar biaya kuliahnya♤ di sebuah bank negara... dan tanpa sadar kami sudah sangat jauh dari mall barusan..

    Mengingat aku yang tidak tahu beberapa tempat, bahkan salahsatu mall terbesar dan termegah di Jogja, Dia♤ pun melajukan motor dan menunjukkan mall itu padaku..

   Ekspresiku jelas takjub saat itu.. bukan karena melihat mall itu, melainkan takjub karena Dia♤ benar-benar menunjukkan tempat itu padaku..

   Waktu makan siang baru saja lewat, dan Dia♤ mengantarkanku ke sebuah rumah makan yang sederhana.. kuakui saat itu agak terkejut.. tapi langsung kusembunyikan dan melangkahkan kakiku mengikutinya♤..

    Kami makan dalam diam.. sesekali kulirik wajahnya♤ lalu kualihkan pandanganku... begitupun sebaliknya..

    Kami saling menyadari ketika makanan kami telah habis, dan bersiap untuk membuka pembicaraan..

    Mulailah kami membicarakan segala sesuatu tentang anime dan seluk beluknya..

Tanpa sadar kami saling menceritakan adik kami.. 

Puas sudah kami bercerita.. minuman pun sudah kami habiskan..

Aku pun iseng menanyakan keberadaan toko buku di mall megah yang tadi kami lewati..

Dia♤ pun seperti merasa tertantang olehku, dan tanpa pikir panjang kami melaju menuju mall megah itu karena mengingat waktu nonton kami masih agak lama..

   Sampailah kami di mall megah itu.. aku pun sedikit terkikik padanya♤ sambil mengatakan, "This time.. I depent on you.." dan Dia♤ pun tersenyum padaku sambil mengangguk..

Ketika kami masuk.. Aku tak bisa menyembunyikan rasa takjubku.. Dia♤ memanduku menuju toko buku itu dan mulai melihat-lihat..

Waktu terasa semakin sedikit, dan kami bersiap kembali menuju mall sebelumnya tempat kami akan menonton film..

   Saat menunggu lift, Dia♤ terus-menerus menatap layar handphone-nya memastikan kami tidak telat.. Aku berusaha menenangkannya♤ tepat setelah pintu lift terbuka..

   Aku memandunya♤ untuk membeli minuman di salahsatu stan foodcourt.. 

   Setelahnya kami masuk ke ruangan bioskop yang masih menayangkan iklan..  Hatiku kembali berdebar tak karuan.. duduk berdekatan dengannya♤ benar-benar berbeda rasanya.. 

   Aaah iya.. sebelum aku lupa, aku mengeluarkan semacam gantungan kunci dengan gambar salahsatu tokoh anime yang versi live action-nya akan kami tonton saat ini..

   Aku tak sanggup menatapnya♤ lebih lama saat memberikan gantungan itu.. jadi aku tak tahu pasti bagaimana wajahnya♤..

  Tokoh anime ini.. yang setiap kali aku melihatnya.. aku akan langsung teringat pada Dia♤..

   Kami menonton dengan sangat hidmat.. diselingi dengan tawa bersama para penonton lain..

    Tak terasa film telah selesai... dua jam lebih yang sangat berharga... terutama bagiku..

Kami langsung menuju basement dan Dia♤ melajukan motornya menuju rumahku..

   Perjalanan entah kenapa terasa sangat... sangat cepat... Padahal sebenarnya aku tak ingin segera mengakhirinya..

  Rumahku telah ada di depan mata.. aku turun dari motornya♤ dengan perasaan enggan.. 

Kulepaskan helm-ku.. kutatap sebentar wajahnya♤.. sejenak kurasakan sebuah kehangatan pada matanya♤... setelah membahas hal kecil, aku pun berlari masuk ke dalam rumah dan sedikit mengintipnya♤ dari balik pintu..

***END***

---BONUS---

   Tepat setelah aku memasuki rumah, tanteku langsung menghajarku dengan perkataan, "...ciieee... ciiee...." 

  Tapi aah... sudahlah... aku lelah untuk meladeninya...

     Hatiku sedang senang saat ini..

       Kuharap aku bisa bertemu dengannya♤ lagi...

           dan kuharap aku bisa sedikit lebih dekat dengannya♤... Ya, Allah...   \('///')/

 

 

 

Dari Judul awal "Another Man, Chat, and Story", Aku nantinya akan mengganti judulnya menjadi "About Him♤: Our Chats and Stories" tertanggal hari ini 09/17/2020.. karena aku merasa aku tidak membutuhkan kata "Another" lagi.. supaya terasa lebih fokus padanya♤.. dan juga karena alasan bahwa hanya Dia♤ yang aku punya, tanpa ada tokoh laki-laki lainnya..