Sabtu, 30 Maret 2013

~DEATH KISS~ (PART 7)

(Rate : up 17th)

flashback..
      “Kiddo kun...kau...tidak apa-apa?” tanya Hana khawatir....
   pintu toilet dikunci dari dalam.....MEMBUKANYA DARI LUAR !!
Flashbak off~~

      “Hana chan, kau masih disana kan ?” tanya Kid memastikan
“iya Kiddo kun,” jawab Hana.
    Saat Kid memutar pegangan pintu toilet dengan perlahan... pintu itu berhasil terbuka! Dan tanpa disangka-sangka ternyata Hana sedang bersandar di pintu itu dan langsung jatuh ke pelukan Kid.
        ***
“Aaaaahh...!!” teriak Hana saat merasakan tubuhnya jatuh saat pintu terbuka, dan anehnya bukan lantai toilet yang dingin yang menyapanya, tetapi pelukan Kid yang hangat.

“Hana !! Kau tidak apa-apa ?” tanya Kid sambil menangkap Hana yang jatuh dan langsung memeluknya.

        “Hiks....Kiddo kun.....maafkan aku, karena tak membolehkanmu masuk.....Hiks....ku mohon jangan pernah tinggalkan aku...,” kata Hana terisak dipelukan Kid.

“Sudah....sudah....aku takkan pernah meninggalkanmu. Yang penting sekarang kamu berada disini bersamaku,” ucap Kid sambil mengangkat dagunya supaya Hana menatap langsung ke matanya, dan mengecupnya dahinya pelan.
          ***
Setelah Hana sudah terlihat lebih baik, tiba-tiba....

“Ayo ikuti aku,” kata Kid seraya membantu Hana berdiri dan menuntunnya kedalam salahsatu toilet

“apa yang akan kau lakukan ?” tanya Hana polos.

     “Aku akan membuat kita terjebak disini berdua saja,” jawab Kid santai diikuti hawa menyeramkannya yang khas dan membuat jantung Hana berdegup lebih kencang dari sebelumnya.

Kid mulai menutup pintu toilet tersebut dengan perlahan, dan Hana mulai berkhayal-hayal hal buruk yang akan terjadi selanjutnya.

“Apa yang akan kita lakukan? Kita tidak hanya berdiam diri saja kan ?” tanya Hana dengan muka polosnya
      “tentu saja tidak,” jawab Kid mulai memojokkan Hana.

“Kid... A...Apa yang kau lakukan?” kata Hana yang mulai merasa tersudutkan.

      “Tidak ada. Hanya saja....” kalimat Kid langsung terhenti karena terdengar langkah kaki seseorang yang masuk ke dalam toilet, lalu terdengar bunyi gemericik air dari luar.

Setelah beberapa saat kemudian terdengar suara pintu terbuka yang diyakini Kid, bahwa seseorang tadi sudah keluar.

       “Nah....Hana, sampai dimana kita tadi...,” kata Kid yang kemudian mengangkat dagu Hana sehingga menghadapkannya langsung ke matanya.

         Hana hanya mampu menatap mata berwarna kuning emas di depannya dengan sorot mata yang tak menentu.

     Mata yang diyakini Hana dapat membuatnya kehilangan akal sehat jika menatap mata itu beberapa menit saja, dan kemudian Hana mulai merasakan sesuatu yang amat dingin menyentuh bibirnya.

Ya, bibir suaminya. Kid semakin menyudutkan Hana. Dan memberikan kecupan ‘Death Kiss’-nya pada Hana secara tidak sadar.

To Be Continue~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar