Pagi ini aku bangun pada jam 05.15 dan seperti biasa aku menggeliat-geliat sebentar di tempat tidurku. Adikku belum membuka mata sepenuhnya, Bapak dan Ibuku tiba-tiba langsung menerjangku dengan berbagai ucapan "Selamat Ulang Tahun". Bapak mencium pipi kanan dan kiriku, sambil menyerahkan kado berbungkus batik. Karena penasaran, langsung saja aku buka dengan sedikit berhati-hati supaya bungkus batiknya tak sobek. Tanteku dari Jogja pun memberiku kado yang juga berbungkus batik, aku pun membukanya. Dengan suasana yang berharap-harap cemas aku membuka kado pertamaku dari Bapak, isinya adalah.........sebuah tempat HP (menurut Bapakku) berbentuk 'Shaun The Sheep'. Lajut pada kado kedua dari Tanteku, isinya adalah......2 baju yang gambarnya lucu-lucu yang satu bergambar 'Micky Mouse' dan yang kedua bergambar berbagai gadis bergandengan tangan. Senangnya.....
Berangkatlah aku ke sekolah. Tak lupa membawa sekotak cokelat untuk ku bagikan pada teman-teman. Dalam hati, aku berkata, agar berusaha bersikap seperti biasa dan tidak menarik perhatian orang-orang sekitar. Ok, aku sekarang sudah ada di depan kelas. "Bersikaplah seperti biasa,OK ?," kata hatiku dengan kerasnya. Saat aku akan duduk, Ria langsung menyanyikan lagu Happy Birthday dalam bahasa Korea,"Saengil Chukha Hamnida Irvinane!!!!" dan hanya bisa ku jawab dengan wajah datar yang ku buat-buat. Sudah ada lumayan banyak anak yang berada di kelas, tapi ada beberapa anak dari kelas lain yang mampir ke kelas. Mulai dari Dhea, Ria, dan beberapa anak perempuan telah mendapat bagian cokelatku. Para anak laki-laki belum menyadari kalau aku sedang membagikan cokelat. Mulai dari Ramadhan (si ketua kelas sekaligus ketua OSIS) dan makin banyak anak laki-laki yang menyadari kalau sudah banyak anak BL2 yang memakan cokelatku. Pertama-tama banyak yang bilang,"makasih ya Ir,beneran nih cokelatnya buatku ?" ku jawab,"iya,buatmu. anak 8BL2 dapet semua kok" saat dikasih tahu Dhea kalau aku ulang tahun, hampir semua anak 8BL2 menggerubungiku untuk bersalaman dan mengucapkan selamat ulang tahun. Lusy memberiku hadiah buku catatan kecil,"maaf ya Ir. aku cuman bisa ngasih ini" ku jawab,"gak apa-apa kok, yang penting kamu inget" sungguh suasana yang mengharukan. Lalu ada panggilan untuk senam di lapangan. Setelah selesai aku langsung menuju kelas, tapi ternyata kelas masih tergembok dengan rapi. Ramadhan datang dan membuka gemboknya. Saat duduk, Dhea berkata,"coba kamu lihat di bawah kolong lacimu" dengan penasaran aku melihat kolong laci. Aku melihat sebuah amplop bertuliskan' To : Irvina ' aku menaruh curiga kepada Dhea. Aku membuka amplop itu dengan hati-hati supaya isinya tidak rusak. Benar saja ternyata amplop itu dari Dhea berisi................Kalung berhuruf "I" !!!! Senangnya bukan main aku mendapat kalung itu. Serasa terbang keliling dunia bareng paus akrobatis menuju rasi bintang paliiingg maniss !! Dhea memasangkan kalung itu ke leherku dengan adegan paling romantiss,TAPI, "aduuuhh, kok gak nyangkut-nyangkut siihh !! Susah bangets, pengaitnya kecil lagi, aduuhh !!" lalu Dhea memnta bantuan Ria, jawabannya pun sama seperti Dhea. Lalu Dhea meminta Shafa, akhirnya kalung pemberian Dhea telah tergantung manis di leherku hingga jam ini, menit ini, dan detik ini.............kapan-kapan nyambung lagi ya..!!
(: Muaach :) ALAY : MODE ON
wah, kata2 di awal itu loh, mengerikan !. HBD yaaaa, and makasih coklatnya,
BalasHapusArigatou-gozaimasu ! :)