Selasa, 17 November 2015

[CHSI] The Ambigu

        Ambigu...
  Agak aneh saat seseorang mengatakan kata itu..
  Ambigu.. maksud dari kata itu adalah memiliki banyak arti..
  Satu kata yang memiliki banyak arti..

  Lagipula aku adalah salah satu manusia yang sering menggunakannya dalam percakapan sehari-hari..
  Aneh memang... Tapi seperti inilah faktanya..
  Dan aku menemukan sebuah kalimat yang ambigu...

  Di dalam chat yang Dia☆ kirim padaku..
       "Ir kayakny ada yg perlu aku omongin deh..."
  Kurasakan jantungku berdetak lebih kencang..
  Jariku bergetar saat aku menuliskan
           "Apa..? ._."
    Satu menit... Dua menit...
  Jantungku mulai menambah kecepatannya dalam memompa darah..
                         Sial..! Cepatlah jawab..!
         Rutukku kesal..
            "Ini dari temen cowok.. katany kamu terlalu over.......-"
                                  Deg!
   Mataku melebar dua kali lipat dari biasanya..
     Kurasa jantungku baru saja berhenti 2 detik..
        Apa dia tidak menyadarinya..?
  Ataukah Dia☆ sudah menyadarinya tapi hanya menganggap itu sebagai angin lalu saja?!
   Aku mulai memutar otak.. mencari maksud dari kata-katanya.. Aku mencoba memutar cuplikan-cuplikan flashback hidupku.. Tak kutemukan kode darinya bahwa aku over...

....protect
.
.
.
.
.
.
   -*hening sejenak*-
.
.
.
     Kutegaskan sekali lagi! Kami tak menjalin suatu ikatan spesial apapun! Kecuali pertemanan! Titik!
   Dia☆ bahkan sudah menceritakan perjanjiannya dengan orang tuanya padaku.. Hanya padaku..!
   YANG BAHKAN AKU BUKAN SIAPA-SIAPANYA!
.
.
.
........ hiks...
...........hiks....
     Biarkan aku menangis di detik-detik pergantian umurku ini....

  Aku sebenarnya tak menginginkan sifat seperti itu..
  Aku sadar itu juga... mulai beberapa hari memasuki bulan kesebelas ini..
  Tapi.. aku tak menyangka.. bahwa cowok-cowok di kelasku juga suka ngerumpi ya.. hahhah.. perutku bergolak geli saat mendengar komentar dari teman baikku yang itu..
.
.
   Baiklah.. Jika Dia☆ yang menginginkannya... Aku akan berhenti..
  Aku akan berusaha berhenti total untuk tidak mengeluarkan sifat over itu lagi... mulai... tengah malam nanti...

   Saat sang waktu mengganti hari.. ketika malam menjadi pagi..
  Aku akan menjadi suatu pribadi yang sama sekali baru.. sama sekali berbeda dari tahun-tahun sebelumnya..

  Ma.. pa... Anak sulungmu kini akan menginjak usia dewasa.. Walau jarak memisahkan kita..-

    Kurasakan air mataku jatuh di pipi... hangat.. Sehangat pelukan ibu dan ayahku.. Sehangat kasih sayang yang telah mereka berikan padaku..

  Walau jarak memisahkan kita.. Aku tahu.. Hati kita takkan pernah jauh.. Dan aku sudah berjanji pada mereka untuk selalu memberikan sesuatu yang terbaik untuk membanggakan mereka..

                     Ma.. pa.. Aku berjanji..
        Aku sangat menyayangi kalian.. Keluargaku..
.
.
.
.
Tentu Dia☆ juga.. ♧♢♡♤